Kaka yang membela AC Milan selama enam musim itu tengah bermain untuk Orlando City. Ia bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS) itu sejak 2015. Total, Kaka sudah melakoni 77 laga, mencetak 25 gol, dan menciptakan 19 assist.
"Saya merasa tidak senang lagi bermain sepak bola. Itu karena saya selalu merasakan sakit setiap menyelesaikan pertandingan. Tubuh saya tak bisa menghadapinya dengan baik dan di usia 35 tahun sangat sulit untuk pulih setiap saat," ujar Kaka, dilansir Football Italia.
Sejatinya, karier Kaka mulai meredup sejak meninggalkan Milan. Ia menjadi pemain yang dikorbankan untuk memulihkan kondisi finansial Milan dengan dijual ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2009.
baca: Persib Tanpa Pelatih, Barito Tak Dapat Keuntungan
Di Madrid, ia hanya bisa menyumbang 29 gol dan 39 assist dari 120 laga. Kontribusinya sangat kontras jika dibandingkan saat ia berada di Milan. Selama enam musim, ia menyumbang 104 gol dan 55 assist dari 306 laga.
Bersama AC Milan pula ia memenangkan satu gelar Liga Italia, satu Piala Super Italia, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub. Penghargaan pemain terbaik Ballon d'Or juga diterimanya pada 2007.
Namun, Kaka memang kerap bermasalah dengan kondisi fisiknya yang begitu rentan cedera, khususnya soal hernia. Setelah empat musim di Madrid, ia sempat dipinjamkan kembali ke Milan sebelum dijual ke Orlando.
"Saya ingin memiliki karier seperti Zinedine Zidane. Ia berhenti bermain, mengambil beberapa waktu, sadar bahwa ia mmenyukai pelatihan, dan memulai bekerja di tim akademi. Saya mungkin mengambil jalan yang sama," ujar Kaka.
sumber: liputan6
berita aktual, berita hot, berita internasional, berita nasional, berita olahraga, berita teknologi, berita travel, berita update
0 comments:
Post a Comment